Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah
Ketika anda
berencana untuk membangun sebuah rumah, pasti hal yang pertama kali anda
pikirkan adalah berapa biaya membangun rumah. Merenovasi sebuah rumah
memang sering kali dilakukan. Penyebabnya bisa jadi karena rumah terlalu tua
dan membutuhkan perombakan atau juga karena adanya penambahan anggota keluarga
sehingga membutuhkan ruang yang lebih besar.
Menghitung
biaya membangun rumah bukanlah perkara yang sulit sebenarnya hanya saja perlu
ketelitian dan informasi terupdate mengenai harga-harga bahan bangunan. Apalagi
saat kondisi tidak menentu seperti sekarang ini, bahan bangunan adalah barang
yang harganya selalu fluktuaktif dan tidak menentu, sehingga anda perlu
benar-benar tahu kondisi harga saat itu.
Benar adanya
apabila merenovasi rumah sering kali kita terkena resiko pemborosan sehingga
jadi tekor, namun dengan tips simple alias sederhana kita dapat berhemat hingga
jutaan rupiah. dan mungkin orang tua atau saudara Anda kaget ketika
mempertanyakan berapa puluh juta yang dihabiskan untuk perbaikan rumah,
sedangkan Anda bilang ke mereka biayanya tidak sampai 10 juta rupiah.
Dalam suatu
proyek Pembangunan Rumah atau Tempat Tinggal, pemilik bangunan umumnya
menghendaki pengeluaran biaya yang sehemat mungkin, tetapi dapat memperoleh
rumah tinggal dengan kualitas tinggi dan sesuai yang di harapkan. Biaya atau
dana berperan sangat penting dalam suatu proyek pembangunan rumah.
Jika Anda
termasuk orang yang detail, merancang rancangan anggaran biaya (RAB) bisa jadi tantangan
sendiri. Terlebih Anda sangat menyukai desain atau pekerjaan yang berkaitan
dengan membangun rumah. Dengan menghitung RAB renovasi, setidaknya kita
mendapat gambaran berapa banyak biaya yang akan dikeluarkan. Komponen yang ada
dalam RAB seperti biaya pekerjaan persiapan, biaya pekerjaan struktur, biaya
pekerjaan arsitektur, dan biaya pekerjaan mekanikal-elektrikal.
Baca Juga :
|
Berikut ini
adalah cara
membuat rencana anggaran biaya renovasi rumah yang bisa anda lakukan:
Model
Rumah
Nah, kadang orang suka
mengabaikan hal ini, orang lebih suka menyerahkan kepada ahlinya. Padahal model
rumah dan rancangan rumah sangat menentukan dalam perhitungan anggaran untuk
membangun rumah. Rumah dengan ukuran yang sama namun modelnya berbeda pasti
membutuhkan biaya yang berbeda. Semakin banyak ruang dalam rumah akan semakin
menambah biaya rumah. Semakin detail dalam membuat rumah, akan semakin menambah
biaya rumah.
Tentukan Bagian Rumah Yang Direnovasi
Ingat bahwa
setiap bagian atau ruangan rumah type 36 mempunyai biaya yang berbeda dalam
pengerjaannya semisal renovasi dapur akan lebih mahal dibandingkan dengan kamar
tidur karena dapur mempunyai banyak hal yang akan dirubah mulai dari pemberian
keramik pada dinding dan lantai, pembuatan tempat memasak dari semen cor,
angin-angin udara atau ventilasi dan lainnya.
Estimasi Biaya Kasar
Yaitu penaksiran biaya secara global dan menyeluruh yang
dilakukan sebelum rancangan bangunan dibuat.
Teknik
menghitung RAB renovasi rumah dengan estimasi biaya terperinci dilakukan dengan
cara mengumpulkan data volume dari tiap-tiap elemen pekerjaan renovasi yang
akan dilaksanakan. Setelah itu, kalikan dengan harga satuan yang disusun
berdasarkan kombinasi komponen harga material, upah serta biaya pendukung
lainnya.
Dengan cara
ini, nilai total biaya renovasi dirasa lebih akurat karena memang hitungannya
pun dilakukan terperinci dari setiap item pekerjaan seperti bahan-bahan dalam
membangun rumah atau jenis-jenis atap
rumah yang digunakan. Selain itu, dalam estimasi biaya
terperinci Anda dapat menemukan perkiraan biaya tidak terduga (overhead
cost) dan juga biaya untuk jasa pemborong atau kontraktor.
Besarnya biasanya berkisar antara 10 s/d 15 %.
Jika
dibandingkan antara kedua cara tersebut, memang menghitung dengan estimasi
biaya terperinci terlihat lebih menjanjikan dan terpercaya. Jika Anda tidak mau
main-main dan menghindari kesalahan, cara inilah yang sebaiknya Anda gunakan
untuk melakukan renovasi rumah. Maksimalkanlah renovasi yang Anda lakukan
dengan menggunakan metode yang tepat untuk berbagi jenis-jenis rumah
tinggal.Demikianlah cara menghitung biaya renovasi rumah.
Dana Pembelian Material Bangunan
Biaya membeli
bahan bangunan adalah biaya yang tertinggi dalam renovasi rumah type 36 pada
tahun 2016. Semisal apabila Anda ingin renovasi teras rumah minimalis maka
mempersiapkan dana semisal :
· 7
sak Semen = 7 x Rp.65.000 = Rp.455.000
·
Pasir 2 Pick Up = 2 x Rp.190.000
= Rp.380.000
·
Gamping 2 sak = 2x Rp.180.000 =
Rp.380.000
·
Batu Kali 1 pick up = Rp.170.000
·
Batu bata 1000 buah = 1000 x
Rp.400 = Rp.400.000
·
Keramik lantai 6 dos = 6 x
Rp.55.000 = Rp.330.000
Jadi hasil dari contoh cara
menghitung biaya renovasi rumah type 36 pada teras rumah adalah Rp.2.115.000.
Dan ditambah dengan total pengerjaan 7 hari = Rp.910.0000 adalah Rp.3.025.000.
Tukang
atau Tenaga Ahli
Biaya tukang untuk
membangun rumah adalah mutlak dan biaya ini menjadi komponen terbesar mungkin.
Karena jarang ada rumah yang jadi dalam waktu seminggu, biasanya butuh beberapa
bulan untuk menjadi sebuah rumah yang siap huni.
Hal lain yang harus anda perhatikan adalah menghitung biaya bangun &
renovasi rumah secara detail karena akan lebih akurat dan
cenderung hemat.
Cara
Menghitung Biaya Bangun & Renovasi Rumah pada umumnya dibuat berdasarkan 5 hal pokok,
yaitu:
Taksiran
biaya bahan-bahan, Harga bahan-bahan
yang dipakai biasanya harga bahan-bahan di tempat pekerjaan, jadi sudah
termasuk biaya transportasi atau angkutan, biaya bongkar muat.
Taksiran biaya pekerja.
Biaya pekerja sangat dipengaruhi oleh: panjangnya jam kerja, keadaan tempat
pekerjaan, ketrampilan dan keahlian pekerja yang bersangkutan terutama dalam
hal upah pekerja.
Taksiran biaya peralatan,
Biaya peralatan yang diperlukan untuk suatu jenis konstruksi haruslah termasuk
didalamnya biaya pembuatan bangunan-bangunan sementara (bedeng), mesin-mesin,
dan alat-alat tangan.
Taksiran biaya tak terduga atau
overhead cost, Biaya tak terduga biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
biaya tak terduga umum dan biaya tak terduga proyek.
Taksiran Keuntungan atau Profit,
Biaya keuntungan untuk pemborong atau kontraktor dinyatakan dengan prosentase
dari jumlah biaya total yang berkisar antara 8-15%.
Nah, semoga
artikelini dapat bermanfaat untuk anda jika anda memiliki rencana untuk
merenovasi rumah anda sesuai keinginan anda. Dan tentunya anda pun bisa secara
terperinci dapat mengetahui seberapa besar biaya yang anda perlukan untuk
merenovasinya. (KLIK DISINI info Pembersih Keramik dan Jamur yang Ampuh)
Baca Juga :
|
Komentar
Posting Komentar